Permasalahan Abrasi Belum Tuntas, Pemkab Diminta Kaji Sebelum Membangun

- Redaktur

Selasa, 26 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Berau, Liliyansyah

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Berau, Liliyansyah

Suarakalimantankini, Berau – Permasalahan abrasi belum tuntas, Ketua Komisi III DPRD Berau, Liliyansyah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk membuat kajian terlebih dahulu sebelum membangun pengaman pantai di semua daerah pesisir, baik di Pulau Derawan, Pulau Maratua dan beberapa pantai di Kecamatan Biduk-Biduk.

“Adanya kajian diperlukan agar menemukan solusi yang berarti, termasuk ketersediaan anggaran yang cukup untuk proyek yang hendak dibangun,” ucap, Liliyansyah, kemarin, Selasa (26/11/2024).

Baca Juga :  Serap Aspirasi Masyarakat Melalui Kegiatan Reses I Liliansyah

Lebih penting dari itu, kajian permasalahan abrasi diperlukan agar dapat dicegah dengan adanya keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah tersebut yang dapat terlindungi.

Baginya, permasalahan abrasi belum tuntas menjadi pekerjaan rumah yang harus ditangani secara bersama. Karena itu, perlu ada kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Berau dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, walau diperlukan terutama terkait penganggaran.

“Ada beberapa hal yang sudah kita laksanakan seperti meminta Bankeu dari Provinsi seperti yang kita lakukan di Kecamatan Maratua dan Biduk-Biduk. Jadi semua yang berpotensi abrasi kita memang harus bangun penahan abrasi. Termasuk Pulau Derawan,” ujarnya.

Baca Juga :  Sekretariat DPRD Berau Dapat Penghargaan Lomba Fotografi ASDEKSI

Pembangunan pengaman pantai yang perlu dibangun di suatu saat nanti harus tetap menjaga ekosistem yang ada. Membangun tanggul pengaman pantai tidak boleh mengganggu habibat penyu yang ada di pulau tersebut.

Penulis : (/ski/)

Editor : suarakalimantankini

Berita Terkait

Bankeu DPUPR Berau Rp. 334 Miliar, Kerja Maksimal Diharapkan
7 Fraksi DPRD Berau Sepakati 4 Raperda Jadi Perda
Penyampaian 7 Ranperda dan Penandatanganan MoU
Abdurrahman Pensiun, Jabatan Sekwan DPRD Berau Diisi Maulidiyah
Komisi II DPRD Berau Batalkan Kenaikan Tarif Air Minum Perumda Batiwakkal Gara-gara Ini
SOP Sekretariat DPRD Kabupaten Berau Resmi Dimulai
Sekretariat DPRD Berau Dapat Penghargaan Lomba Fotografi ASDEKSI
Serap Aspirasi Masyarakat Melalui Kegiatan Reses I Liliansyah
Berita ini 261 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 05:30 WITA

Bankeu DPUPR Berau Rp. 334 Miliar, Kerja Maksimal Diharapkan

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:02 WITA

7 Fraksi DPRD Berau Sepakati 4 Raperda Jadi Perda

Selasa, 11 Maret 2025 - 00:55 WITA

Penyampaian 7 Ranperda dan Penandatanganan MoU

Selasa, 4 Maret 2025 - 21:49 WITA

Abdurrahman Pensiun, Jabatan Sekwan DPRD Berau Diisi Maulidiyah

Kamis, 9 Januari 2025 - 00:00 WITA

Komisi II DPRD Berau Batalkan Kenaikan Tarif Air Minum Perumda Batiwakkal Gara-gara Ini

Berita Terbaru

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersama Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud didampingi OPD terkait. Dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Biduk-Biduk, Berau. Foto: (Spesial)

Pemkab Berau Kaltim

Dorong Pemerataan Infrastruktur, Bupati Berau Sambut Kunker Gubernur Kaltim

Rabu, 16 Jul 2025 - 13:27 WITA

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bulungan, Riyanto

DPRD Bulungan Kaltara

DPRD sebut Masih Banyak Pembangunan Belum Capai 100 Persen Ditangani Pemkab

Jumat, 11 Jul 2025 - 23:09 WITA

Sekretaris Diskominfo Samarinda Suparmin

Pemkot Smd, Prov Kaltim

Samarinda Siap Jadi Kota Pertama di Indonesia Terapkan AI dalam Layanan Publik

Minggu, 6 Jul 2025 - 17:00 WITA

Wakil Ketua I DPRD Berau Subroto

DPRD Berau Kaltim

Bankeu DPUPR Berau Rp. 334 Miliar, Kerja Maksimal Diharapkan

Minggu, 6 Jul 2025 - 05:30 WITA

Penyampaian pendapat akhir Fraksi terhadap empat Rancangan Peraturan Daerah

DPRD Berau Kaltim

7 Fraksi DPRD Berau Sepakati 4 Raperda Jadi Perda

Selasa, 1 Jul 2025 - 17:02 WITA