Warga Kujao Kesulitan memiliki surat pernyataan penguasaan tanah Kades Kujao Dituding Tidak Kooperatif

- Redaktur

Selasa, 2 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SKI, Betayau – Warga Desa Kujao, Kecamatan Betayau , Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, mengeluhkan penolakan Kepala Desa (Kades) Kujao untuk Tanda Tangan Surat Pernyaan pemilik Tanah(SPPT) tanah milik mereka. Senin 1/12/2025.

Penolakan ini menimbulkan keresahan di kalangan warga, mengingat SPPT sebelumnya selalu ditandatangani oleh Kades terdahulu.

Menurut beberapa warga yang enggan disebutkan namanya, Kades Kujao saat ini enggan menandatangani SPPT dengan berbagai alasan yang tidak jelas. Hal ini menyebabkan warga kesulitan untuk dapat surat pernyaan penguasaan tanah, yang merupakan kewajiban setiap pemilik tanah.

“Kami bingung, kenapa sekarang SPPT kami tidak mau ditandatangani. Padahal dulu tidak pernah ada masalah,” Apalagi lahan tersebut adalah APL ( Areal Penggunaan Lainnya) dan diluar areal HTI PT. Intraca Hutan Lestari ,ujar salah seorang warga.

Warga juga khawatir, jika SPPT tidak ditandatangani, mereka akan kesulitan dalam pengurusan administrasi terkait tanah, seperti jual beli, balik nama, atau pengajuan kredit ke bank.

Menanggapi keluhan warga, perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tana Tidung menyatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Tidung, untuk mencari solusi terbaik.

Baca Juga :  Masyarakat Sungai Urang-Teras Baru Lakukan Perbaikan Jalan Secara Swadaya

“Kami akan segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Kami akan berupaya agar warga Desa Kujao tetap dapat surat pernyataan penguasaan tanah mereka,” ujar seorang petugas BPN yang juga tidak ingin disebutkan namanya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kades Kujao belum dapat dikonfirmasi terkait penolakan penandatanganan SPPT tersebut. Diharapkan, masalah ini dapat segera diselesaikan agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar bagi masyarakat Desa Kujao dan sekitarnya. (jy)

Penulis : Jay

Editor : SKI

Sumber Berita: Ski

Berita Terkait

Bupati Dan Ketua DPRD Tinjau Pembangunan Jembatan Sei Bayan II
RAPAT KOORDINASI GERMAS BULUNGAN: KESEHATAN SEBAGAI INVESTASI UNTUK MASA DEPAN HEBAT
Andi Fajrulsyam Serap Aspirasi Warga Panamas RT 03–04 Mansapa
Masyarakat Sungai Urang-Teras Baru Lakukan Perbaikan Jalan Secara Swadaya
Hampir Sepuluh Tahun Proyek Pelabuhan Mantaritip Mangkrak Masyarakat Bertanya Ada Apa ?
Gubernur Ajak Masyarakat Kaltara Dukung Pembangunan Sekolah Garuda
Pemprov Apresiasi Penyelenggaraan Festival Sungai Kayan Pemkab Bulungan
Sinergitas Lintas Sektor Jadi Fokus FGD Pemulihan Bandara Internasional Juwata Tarakan
Berita ini 61 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 20:49 WITA

Bupati Dan Ketua DPRD Tinjau Pembangunan Jembatan Sei Bayan II

Senin, 8 Desember 2025 - 20:38 WITA

RAPAT KOORDINASI GERMAS BULUNGAN: KESEHATAN SEBAGAI INVESTASI UNTUK MASA DEPAN HEBAT

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:29 WITA

Andi Fajrulsyam Serap Aspirasi Warga Panamas RT 03–04 Mansapa

Minggu, 23 November 2025 - 19:02 WITA

Masyarakat Sungai Urang-Teras Baru Lakukan Perbaikan Jalan Secara Swadaya

Rabu, 5 November 2025 - 14:01 WITA

Hampir Sepuluh Tahun Proyek Pelabuhan Mantaritip Mangkrak Masyarakat Bertanya Ada Apa ?

Berita Terbaru

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersama Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud didampingi OPD terkait. Dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Biduk-Biduk, Berau. Foto: (Spesial)

Pemerintahan

Bupati Berau Sambut Kunker Gubernur Kaltim

Rabu, 16 Jul 2025 - 13:27 WITA

Peristiwa

DRAMA SPPT DESA KUJAU Kades Tolak Tanda Tangan, Warga Protes!

Selasa, 9 Des 2025 - 18:49 WITA