Samarinda Siap Jadi Kota Pertama di Indonesia Terapkan AI dalam Layanan Publik

- Redaktur

Minggu, 6 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Diskominfo Samarinda Suparmin

Sekretaris Diskominfo Samarinda Suparmin

SKI, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda terus mempercepat langkah transformasi digital berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam tata kelola pemerintahan.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyatakan komitmennya menjadikan Samarinda sebagai kota pertama di Indonesia yang mengintegrasikan AI secara menyeluruh dalam pelayanan publik.

“Kami optimis kalau ini nanti sudah final implementasi, Samarinda akan jadi yang pertama di Indonesia,” ungkap Sekretaris Diskominfo Samarinda, Suparmin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditekankan bahwa transformasi digital merupakan keniscayaan, terutama dengan kemajuan teknologi informasi yang mengubah hampir seluruh sektor, termasuk pemerintahan. Dalam konteks kebutuhan publik yang semakin tinggi terhadap kualitas layanan, teknologi AI dinilai menjadi kunci efisiensi anggaran dan ketepatan sasaran program.

“Program yang berkualitas itu datang dari data dan informasi yang akurat. AI memungkinkan kita menguji dan menyusun program berbasis data. Ini penting agar uang APBD benar-benar memberi manfaat kepada rakyat secara tepat sasaran,” ujarnya.

Wali Kota Samarinda menegaskan kesuksesan integrasi AI sangat ditentukan oleh kesiapan sumber daya manusia (SDM). Ia mengimbau seluruh kepala OPD dan ASN di lingkungan Pemkot Samarinda untuk meningkatkan kompetensi dalam teknologi digital dan AI.

Baca Juga :  Gubernur lantik Sri Juniarsih Mas-Gamalis sebagai Bupati-Wabup Berau

“Kepala OPD harus meng-upgrade pengetahuan dan keterampilannya. Kita akan siapkan operator AI di setiap perangkat daerah. Ini bukan soal duduk diam menunggu asistensi AI, tetapi soal bagaimanaI kita bisa mengolah data secara cerdas dan akurat,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa AI bukan pengganti manusia, melainkan alat bantu berbasis kecerdasan manusia. Sistem AI akan membantu mengolah data kinerja OPD secara otomatis dan transparan sehingga mempermudah evaluasi dan pengambilan keputusan berbasis fakta.

“Selama ini kita menerima ratusan lembar laporan yang belum tentu akurat. Dengan AI, kita bisa melihat data kinerja secara faktual mana yang baik, cukup, atau buruk dan segera membuat solusi,” imbuhnya.

Dalam pengembangannya, Pemkot Samarinda menggandeng Ainun Najib, praktisi teknologi nasional yang dikenal sebagai penggagas situs kawalpemilu.org dan kawalcovid19.id.

Dengan membantu merancang sistem AI yang mampu menjawab kebutuhan tata kelola digital yang terstruktur dan berbasis data.

Mengambil inspirasi dari berbagai negara, Andi Harun menyebut Estonia sebagai referensi utama dalam pengembangan layanan publik digital.

Baca Juga :  Momentum Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat

“Banyak negara kita pelajari. Kita ambil pelaksanaan dari Singapura, tapi jalannya kita contoh dari Estonia karena mereka lebih detail dan terstruktur dalam layanan publik digital,” katanya.

Terkait durasi pengembangan sistem AI, Andi mengungkapkan bahwa proyek ini diperkirakan memerlukan waktu hingga lima tahun. Namun, ia menargetkan bahwa implementasi penuh dapat dicapai lebih cepat, yakni pada tahun 2028.

“Kenapa butuh waktu lima tahun? Karena kita ukur kekuatan APBD kita. Mengembangkan AI itu butuh dana besar. Tapi kalau lihat kebutuhannya, kita berharap tidak sampai 2030. Saya sudah minta direvisi, semoga tahun 2028 sistem ini sudah sempurna,” ujarnya.

Transformasi digital ini, menurut Andi Harun, bukan sekadar digitalisasi sistem, tetapi juga transformasi cara berpikir dan bekerja birokrasi agar lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kita tidak bisa menghindar dari dunia AI. Kalau kita tidak bersiap dari sekarang, kita akan tertinggal. Tapi dengan kesiapan yang kita bangun, saya yakin Samarinda akan menjadi contoh transformasi digital di Indonesia,” pungkasnya.

Penulis : (/sit/ski/)

Editor : Redaktur

Berita Terkait

Momentum Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat
Gubernur Ajak Masyarakat Kaltara Dukung Pembangunan Sekolah Garuda
Gubernur Luncurkan Program Digi Port, Dorong Transparansi Pelayanan Kepelabuhanan
Sinergitas Lintas Sektor Jadi Fokus FGD Pemulihan Bandara Internasional Juwata Tarakan
Bupati Berau Ajak UMKM Inovatif dan Naik Kelas
Bupati Berau Targetkan RSUD Baru Tanjung Redeb Beroperasi Maksimal Tahun 2026
Bupati Berau Sambut Kunker Gubernur Kaltim
Andi Harun dorong Skala Festival Budaya Adat Pampang di Tingkat Nasional
Berita ini 184 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:39 WITA

Momentum Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat

Jumat, 10 Oktober 2025 - 09:39 WITA

Gubernur Ajak Masyarakat Kaltara Dukung Pembangunan Sekolah Garuda

Kamis, 18 September 2025 - 11:47 WITA

Gubernur Luncurkan Program Digi Port, Dorong Transparansi Pelayanan Kepelabuhanan

Rabu, 17 September 2025 - 21:22 WITA

Sinergitas Lintas Sektor Jadi Fokus FGD Pemulihan Bandara Internasional Juwata Tarakan

Senin, 11 Agustus 2025 - 05:35 WITA

Bupati Berau Ajak UMKM Inovatif dan Naik Kelas

Berita Terbaru

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas bersama Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud didampingi OPD terkait. Dalam kunjungan kerja ke Kecamatan Biduk-Biduk, Berau. Foto: (Spesial)

Pemerintahan

Bupati Berau Sambut Kunker Gubernur Kaltim

Rabu, 16 Jul 2025 - 13:27 WITA