Suarakalimantankini, Berau – Ratusan emak-emak rela hujan-hujanan untuk menghadiri kampanye Calon Bupati Berau nomor 1, Madri Pani (MP), Kamis siang (29/10/2024).
Nampak di lokasi seluruh warga Kampung Pilanjau memadati Gedung Serba Guna. Warga terlihat tetap bertahan menunggu kedatangan MP berkampanye.
Sebagian dari mereka berteduh menggunakan payung, alas duduk dibawa, sebagian lainnya memakai mantel plastik, namun kebanyakan dari mereka rela hujan-hujanan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu warga Kampung Pilanjau Nurul mengatakan, hal ini menunjukkan kesetiaannya dan semangat mendukung dan memilih Calon Bupati nomor urut 01 Madri Pani.
“Kami bertahan meski basah diguyur hujan demi bapak Madri Pani dan tak berpaling ke lain berharap terpilih jadi Bupati Berau,” tandasnya.
Menurut Tokoh Masyarakaat setempat Baha mengatakan gedung serba guna yang berkapasitas menampung sekitar lima ratus orang itu yang tak mampu menampung warga pilanjau yang terus berdatangan.
Disi lainnya ujan deras yang mengguyur tidak berlangsung lama. Hujan berlangsung sekitar pukul 13.40 WIB dan 45 menit kemudian hujan reda. Kampanye tersebut dimulai berkisar pukul 13:30Wita yang bertema, ‘Menuju Berau Lebih Baik’, dihadiri tiga Tokoh Pilanjau Baha, H. Pudding Paklasse dan Latif.
Dalam pemaparan Calon Bupati Berau Madri Pani 24 program dibuat bersama Agus Wahyudi Calon Wakil Bupati Berau. “Kami harap 24 program dapat membangun SDM dan meningkatkan ekonomi masyarakat supaya betul-betul lebih baik kedepannya,”
Salah- satu dari 24 program disebutkannya yaitu biaya gratis pendidiakan di jenjang SD,SMP yang meliputi buku gratis, baju sekolah gratis lalu disusul dengan BPJS Kesehatan gratis yang dikhususkan masyarakat menegah kebawa.
Berikutnya pemberian pelatihan dan fasilitas untuk calon tenaga kerja. “Ini bukan janji sekedar janji Jadi program – program ini yang jadinya nanti akan dibuatkan Peraturan Daerah (Perda) sebagai dasar penganggaran,” tegas Madri Pani.
Penulis : (/ski/red/)
Editor : Suarakalimantankini
Sumber Berita: Ski